🦞 Puisi Tentang Hari Akhir Yang Berakhir Dengan Surga

Sebaik-baik matahari terbit adalah hari jum'at. Pada hari Jum'at Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukan ke dalam surga dan pada hari Jum'at itu juga dia dikeluarkan dari Surga. Hari Kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari Jum'at." (HR. Muslim). Nabi SAW besabda ; "Hari kiyamat itu mempunyai berapa alamat atau tanda, ; Puisi tentang hari akhir1. Puisi tentang hari akhir2. buatlah puisi tentang hari akhir 3. Buatlah puisi tentang hari akhir4. buatlah puisi tentang hari kiamat akhir​5. Tuliskan renungan puisi tentang hari akhir hingga menuju surga..6. Sebutkan makna dari puisi hari terakhir seorang penyair di satu tolong buatkan puisi tentang hari akhir ???8. kuisss terakhir hari iniapa yang dimaksud dengan puisi, pantun???​9. Buatlah puisi tentang ramadhan terakhir Hari ini ya...10. Puisi singkat tentang hari akhir​11. buat puisi singkat bertema hari terakhir liburan12. puisi hari akhirkiamat​13. Puisi tahapan hari akhir yg memuat doa14. buatin puisi dengan tema hari akhir atau hari kiamat​15. Judul Puisi yang cocok dengan tema 'Hari akhir/ Hari kiamat' apa ya? 1. Puisi tentang hari akhirBerikut contoh puisi mengenai hari akhirKiamat yang DekatWaktu hakikatnya berjalan menujumuWalau dunia terus melenakan dirikuNamun amal dan ibadah tetap tujuankuWahai hari akhir, adakah keselamatan untukku?Hari akhir, engkau hari penghabisan dunia yang menjadi awal pembalasan segala yang surga dan neraka terbuka dimulai darimuEngkau dekat, engkau janji yang paling terdahuluHari akhir, aku bertaubat sebab gentar Tuhanku mengampuni dosa-dosaku?PembahasanPuisi adalah salah satu karya seni dalam bentuk prosa. Puisi dikenal sebagai karya yang menggunakan kalimat pendek atau bahkan frasa dan klausa. Meski begitu, diksi atau pemilihan kata yang cermat menjadikan puisi padat akan makna dan indah untuk diresapi diri. Puisi ada banyak jenisnya dan dibagi ke dalam beberapa kelompok. Untuk contoh di atas, termasuk puisi yang tidak terikat pada aturan baku sehingga bisa disebut puisi modern. Bait pada puisi barisnya tidak berjumlah sama meski rimanya semua memiliki pola yang sama yakni berakhiran – di atas bertemakan hari akhir sesuai yang diminya soal. Hari akhir sendiri adalah sebutan bagi hari kiamat yang umum diistilahkan dalam konteks agama. Pelajari Lebih LanjutMateri tentang puisi 3 bait tentang pak polisi dengan maknanya tentang puisi dan kaidah kebahasaanya yang menggunakan makna kiasan dan konotasi tentang apa itu puisi • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •Detail JawabanKelas SMPMapel Bahasa IndonesiaBab Menulis Puisi Kode -AyoBelajarSPJ2 2. buatlah puisi tentang hari akhir puisi tentang hari KIAMAT"Tak ada yg tersisa lagi..Engkau luluh lantahkan isi alam ini..Semua menjadi mati..Tak ada yg abadi..Semua menjadi musnah..Dalam Genggaman-MU..Hanyalah Engkau Sang Illahi..Yang kekal abadi..Semua hancur berkeping-keping..Jiwa-jiwa mulai di bersihkan..Dari permukaan bumi ini..Yg sudah penuh dgn dosa..Manusia berlari-larian kesana kemari..Menyelamatkan diri..Semua di goyang-goyangkan..Gunung-gunung terbang melayang-layang..Bagai daun-daun..Yang menjadikan puing-puing..Puing-puing yg tak berdaya..Dalam Genggaman Sang Illahi..Tak perduli siapa dirimu?Tua muda, kaya maupun miskin..Kecil atau pun besar..Semua sama harus mati..Karena hari itu.. hari akhir..Adalah Hari Kiamat..Yg sudah ALLAH janjikan pasti akan datang.. 3. Buatlah puisi tentang hari akhir…..JERITAN DAN TANGISAN DI HARI AKHIR….Di kala bumi ini berguncang dengan dahsyatnyaDi kala lautan berpaling dari tempatnyaGunung – gunung tak lagi bersahabatBumi tak lagi menerima kita berpijakYa Tuhan……..apakah yang sedang terjadi ???Apa ini cobaan mu Ya Tuhan ???Ataukah bumi ini memang sudah tuaApakah kau murka dan marah pada kami ???Di kala semua ini terjadi, Apa yang harus aku lakukan Ya Tuhan ???Kami hanya sanggup menjerit dan menangisDo’a dan sujud kami, tak mampu meredam kemurkaan- MuApakah ini akhir dari segalanya ???Tak maukah Kau ulurkan tanganmuWalaupun hanya seujung jari untuk menolong kamiBetapa hinakah kami di hadapan Mu Ya TuhanDengan iman dan taqwaselamatkanlah orang – orang yang beriman kepada MuYa Tuhan ……Ya Tuhanku…Answer_______ The Last DayWhen that day has come thenno one can go to avoid itWhether we like it or notNo more bargaining with God The wealthyour positionand whatever it isWill not be able to help youBecause it's all fakelike a kindness during lifeand your good deedsIt will give a bright lightIn the last it will testifyand determine your next life in the Hereafter.*Thanks* 4. buatlah puisi tentang hari kiamat akhir​JawabanDunia dibentuk ada awalnyaDan pasti juga ada akhirnyaKita hanya manusia biasaTidak tahu kapan sirnanya Bila mentari tlah terbit di ufuk baratItulah yang disebut hari kiamatAlam dunia tlah tamatBerganti dengan alam akhiratWahai manusia …Siapkan pundi-pundi bekalmuUntuk masa yang pasti menantimuDi sana kau akan menyesalKarena kau pergi tanpa bekalWahai manusia …Siapkan bekalmu mulai sekarangAgar tidak menyesal di hari kemudianItulah Puisi Hari Kiamat Karya Hamka yang begitu menyentuh, semoga bermanfaat . maaf kalau slhMungkin jika Tuhan yang maha kuasa memberi kita 1 kesempatan untuk berdoa yang pasti akan di kabulkannya tentunya, doa itu pasti doa agar dianugrahkan akhir yang indahtapi, dalam realita kehidupan tidaklah demikian, karena hidup adalah proses untuk mencapai satu tujuan, yaitu bertemu dengan Tuhan tanpa sedikitpun rasa penyesalan. 6. Sebutkan makna dari puisi hari terakhir seorang penyair di satu matinya Seorang penyairSuasana sedih simbol tanda Amanat pesan Simpulan ringkasanPenjelasanSemoga Membantu 7. tolong buatkan puisi tentang hari akhir ??? "Hari kiamat merupakan peristiwa yang sangat luar biasa dan tidak dapat bayangkan pada hari itu manusia digambarkan seperti anai-anai yang berterbangan gunung-gunung digambarkan seperti bulu yang dihambur-hamburkan pada saat itu manusia Bingung tentang apa yang terjadi tapi tidak tahu apa yang harus diperbuat semua bingung cari keselamatan sediri masing-masing mereka lupa kepada anak istri saudara dan orang tua pada saat itu tidak ada yang dapat menolong dan tidak ada yang dapat ditolong Yang ada hanyalah kepanikan ketakutan dan kebingungan" Terima kasih semoga membantu 8. kuisss terakhir hari iniapa yang dimaksud dengan puisi, pantun???​JawabanPantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b.Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga dikenal sebagai seni tertulis yang isinya merupakan ungkapan pikiran, perasaan, mengandung pesan, dan bahasanya dengan langkah-langkahSemoga membantu maaf jika salah ya 9. Buatlah puisi tentang ramadhan terakhir Hari ini ya...Puisi adalah salah satu jenis karya sastra berupa pikiran, perasaan dan pengalaman penyair yang bahasanya terikat dan penuh contoh puisi tentang Ramadan terakhir termasuk puisi modernMeraih keberkahan, menuju kemenanganAdakalanya suatu hal yang dirindu akan pergiPergi sementara dalam kurun waktu tertentuAtau bahkan tak ada kesempatan lagi untuk kembali bertemuHanya dapat ku renungi dalam isak tangis yang berartiHanya dapat ku berharap kepada-Nya akan pengabdian diri iniSekiranya itulah yang dirasakan hati ini di penghujung bulan suciSaat kau datang,Kau disambut dengan suka cita oleh seluruh penjuru bumiBergemuruh rasa syukur atas kesempatan bertemu bulan iniApalah lagi selain bulan suci Ramadan?Bulan suci yang ditunggu umat semesta alamNamun kini kehangatanmu memudarBergegas kembali menuju peraduanBeramai orang bermegah-megah merayakan hari selepasmuSeolah mereka tak ingat akan tujuan kehadiranmuYakni membersihkan diri 'tuk menuju kemenanganMeraih keberkahan dalam menjalankan kewajiban seorang mukminTak tergantikan suasana pelukanmu, wahai bulan Ramadan!Semoga ku dapat bertemu denganmu kembaliDi tahun yang akan datangPembahasanCiri-ciri puisi1⟩ Bersifat konotatif; kata yang mengandung makna bukan sebenarnya kiasan2⟩Dibangun oleh dua unsur, unsur fisik dan dan unsur batin.... Unsur fisikMajas dan diksi pilihan kata, Kata konkret kiasan atau lambang,Imaji atau citraan membuat pembaca seolah-olah mengindra hal yang disampaikan penyair,Rima persamaan bunyi, danTipografi susunan baris yang khas atau bentuk fisik puisi.....Unsur batin →Tema pokok persoalan, Perasaan mewakili perasaan penyair, Nada dan suasana sikap penyair dalam melukiskan karyanya. Misalnya menggurui, menasihati, dll, serta Amanat pesan atau nilai yang ingin disampaikan.- Bahasanyaterikatdanrapi-Berupapikiran,perasaan,danpengalamanpenyairPeriodisasipuisiPuisi lamalahir pada tradisi lisan karena mendapat pengaruh dari pedagang Arab yang pernah berdagang ke wilayah Melayu Indonesia. Ciri-ciri puisi lamaMemiliki ketetapan pola dalam jumlah baris, bait, dan suku Rima yang bahasa bertema istanasentris berkaitan dengan istana.Anonim tidak diketahui pengarang sebenarnya.Puisi Barulahir pada angkatan pujangga baru dengan mendapat pengaruh dari negara yang pernah menduduki Nusantara. Contohnya; distikon, tarzina, kuatrain, sekten, septime, oktaf, puisi baruBerbahasa kata setiap bait tidak akhir rima lebih universal kebangsaan, sosial, dll.Puisi modernlahir pada tahun 1945 angkatan Chairil Anwar dan lebih menekankan makna daripada puisi modernBentuknya bebas tidak terikat jumlah baris dan bait.Bentuknya rapi simetris.Tema puisi lebih lebih lanjut ↓Pengertian, struktur, dan contoh puisi → puisi → dan puisi tentang air → puisi → puisi rakyat → JawabanMapel Bahasa IndonesiaKelas VIII {SMP}Materi Bab VI - PuisiKata Kunci puisi modern, RamadanKode Soal 1Kode Kategorisasi 10. Puisi singkat tentang hari akhir​JawabanGelombang air yang menghancurkanGunung-gunung yang dihamburkanApa yang sedang terjadi?Ketika gema suara tak lagi terdengarDan langkahan kaki tak lagi bermaknaKemana kita akan pergi?Aku disini menanti pagiTetapi mentari tak bersinar lagiKukira tanah ini hanya sekedar murkaTetapi nyatanya illahi ingin aku kembaliBeberapa orang mati syahidNamun sampah dunia mati sia-siaTak lagi mengenal orang-orangInikah akhir dari alam semesta?Duniapun runtuh seketikaSangkakala dibunyikanSemua makhluk kembali pada yang diatasMasih sempatkah bertaubatDisaat bumi ini sudah tiada?Penjelasanpuisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat. 11. buat puisi singkat bertema hari terakhir liburan Hari Liburan Disetiap Hari Liburan Ku Mengisi Waktu Luangku Dengan Membaca Buku Dan Berbaring Memikirkan Teman²ku Yang Sekarng Tidak bersamaku ... Kini Kurindu Dan Waktu Tlah Tiba Untuk Bertemu TemanTemanku Hari Libur Sangt Menyenangkan , Tapi Lebih Menyenangkan Jika Bermain Deng Tmn²ku 12. puisi hari akhirkiamat​JawabanDan pasti juga ada akhirnyaKita hanya manusia biasaTidak tahu kapan sirnanya Bila mentari tlah terbit di ufuk baratItulah yang disebut hari kiamatAlam dunia tlah tamatBerganti dengan alam akhiratWahai manusia …Siapkan pundi-pundi bekalmuUntuk masa yang pasti menantimuDi sana kau akan menyesalKarena kau pergi tanpa bekalWahai manusia …Siapkan bekalmu mulai sekarangAgar tidak menyesal di hari kemudianItulah Puisi Hari Kiamat Karya Hamka yang begitu menyentuh, semoga bermanfaat 13. Puisi tahapan hari akhir yg memuat doa Ketika kehidupan dunia telah hancur total, siapkah aku menghadapi perjalananku menuju alam Baqa'?Melalui Yaumul Ba'ats, Yaumul Hasyr, pembacaan perbuatan oleh Eaqib dan Atid, Yaumul Hisab, kemudian melalu As-Sira..Ya Allah, sungguh kecil hamba-Mu di dunia ini. Bergelimbangan dosa dan kufur syukur atas Allah, berilah hamba kesempatan untuk memperbaiki diri, untuk menyiapkan pertemuanku denganMu, wahai aku agar bisa melalui semua tahapan-tahapan itu..agar aku bisa menikmati surgaMu bersama saudara-saudaraku.. 14. buatin puisi dengan tema hari akhir atau hari kiamat​JawabanHARI KIAMATGelombang udara yang menghancurkanGunung-gunung yang dihamburkanApa yang sedang terjadi?Ketika gema suara tak lagi terdengarDan langkahan kaki tak lagi dekatKemana kita akan pergi?Aku disini menanti pagiTetapi mentari tak bersinar lagiKukira tanah ini hanya sekedar murkaTetapi nyatanya illahi ingin aku kembaliBeberapa orang mati syahidNamun sampah dunia mati sia-siaTak lagi mengenal orang-orangInikah akhir dari alam semesta?Duniapun runtuh seketikaSangkakala dibunyikanSemua makhluk kembali pada yang diatasMasih sempatkah bertaubatDisaat bumi ini sudah tiada?Penjelasanmaaf klo salah 15. Judul Puisi yang cocok dengan tema 'Hari akhir/ Hari kiamat' apa ya? saran saya judulnya adalah Akhir Zamanmenurutku akhir hidup
puisireligius atau yang lain) yang memuat doa agar Allah Swt. memberikan kemudahan dalam melalui tahapan-tahapan Hari Akhir sehingga berakhir dengan surga! 2. Bacakan hasil kerja kalian di depan kelas! Kemudian dalam percakapan Rasulullah dengan malaikat Jibril yang panjang tentang iman, Islam, dan I¥s±n, beliau bersabda (ketika ditanya
NAMA NGADIATUN HASANAH KELAS IIX AK 3 NO. 29 HARI AKHIR Hari akhir Hari penghabisan Hari pembalasan Hari mulai berakhirnya alam semesta Hari berakhirnya seluruh kehidupan Hari penegakan hukum Allah SWT Apabila Matahari digulung Apabila matahari berjatuhan Apabila gunung- gunung dihancurkan Semua hancur lebur tak bersisa Semua manusia dibangkitkan Semua manusia akan dikumpulkan Semua manusia akan diperlihatkan amal baik dan buruknya Semua manusia akan menerima balasannya Beruntunglah orang- orang yang telah bertakwa Beruntunglah orang- orang yang telah beramal shalih Beruntunglah orang- orang yang dijauhkan dari neraka Beruntunglah orang- orang yang dimasukkan ke dalam surga Ini ahalah puisi yang aku buat sendiri untuk tugas mapel agamaku disuruh bikin puisi Tadinya aku mikir aku ngga bisa bikin puisi tentang Hari Akhir, Ehh.... akhirnya jadi juga Semoga nilainya bisa bikin hati seneng dehh... Dan semoga dari hasil bikin puisi ini aku jadi sadar Amin....
Tabel Kata yang Paling Sering digunakan dalam Puisi. 5. Kesimpulan. Ternyata kata 'kau' menempati urutan pertama. Kata tersebut paling sering digunakan dalam sekitar 7600 kata. Kami tidak begitu meyakini apakah telah terjadi perubahan tingkat kesukaan penggunaan kata dalam puisi, terutama di puisi kontemporer.
Kumpulan puisi Antonius Wendy ini memiliki pandangan soal religiusitas, kehidupan, kematian. Kumpulan puisi ini berjudul Yang Layak Masuk Surga, Tangis Tanpa Rupa, Di Depan Altar, Kenapa Aku Dibunuh, Pada Suatu Hari, dan Menjadi Hantu. Karena yang layak masuk surga hanya umat agama yang ini Tuhan pun membuang sebagian besar manusia ke neraka Sehingga jumlah yang hanya sebesar sebongkah bumi Tercatat di mata-Nya sebagai benih-benih yang berkualitas Tapi kemudian Tuhan berkata, “Tidak! Banyak yang sesat!” Karena yang layak masuk surga hanya umat aliran yang ini Tuhan kembali membuang sejumlah penghuni bumi ke neraka Sehingga semakin sempit jalan berkelok menuju keabadian Tapi lagi, “Tidak! Masih banyak yang tidak sesuai Saya!” Karena yang layak masuk surga hanya umat kelompok ini Maka dengan murka Tuhan menendang para umat-Nya Sehingga yang bertahan di surga hanya beberapa saja Tapi pun setelah diperiksa oleh para malaikat, dan ternyata Beberapa orang tersebut memiliki sifat buruk semasa hidup Maka dengan mata merah Tuhan mengusir mereka semua Hingga surga sepi karena tak ada yang layak menghuninya Tangis Tanpa Rupa Pada onggokan daging yang tak lagi bisa dikenali Ada bekas dan jejak-jejak ciuman lembut dari surga Ketika Tuhan menggenggam hati yang hilang bentuk Di antara luka yang telah menorehkan doa-doa jiwa Pada kubangan darah yang menguarkan wangi sunyi Ada malaikat yang bercermin wajah mereka di sana Kemudian menyeka noda kematian dengan airmata Membersihkan jiwa yang kotor dijilat oleh maut Pada tulang-belulang yang diikat oleh rantai rindu Ada sentuhan hangat yang meraba sisa-sisa harapan Untuk pulang menuju cinta yang datang menjemput Bersama pelukan bumi yang melapangkan keabadian Dari kejauhan terdengar suara nyanyian senjata Diiringi lagu ketakutan yang kelam oleh sengsara Secara perlahan cahaya meredup berganti malam Tapi terdengar suara tangis yang entah dari mana Di Depan Altar Aku berjalan terseok-seok ke depan altar yang terang lilin Dengan kaki pincang yang mendentumkan gema sunyi Keheningan bergetar di antara sela-sela bangku yang tidur Dan altar di depanku seolah semakin jauh saja menyambutku Kudengar bisik malam dari jendela yang mengukir penderitaan Seperti mengajakku mengikuti kesengsaraan iman yang tenggelam Kurasakan lilin-lilin api mengikuti jejak airmataku yang jatuh Seolah setiap tetesnya memantulkan gemerlap cahaya yang kabur “Tuhan, mengapa Engkau meninggalkan aku?” Aku berjongkok Mulutku terbuka tapi banyak lipan merangkak keluar dari sana Aku bersujud memohon dan cacing-cacing keluar dari anusku Dan kuku jariku patah di lantai yang membanting bunyi dingin Seketika aku tersungkur dan mendengar nada suaraku remuk Tapi aku terus memohon dengan bunyi yang sudah tak dikenali Kuangkat wajah ketika airmataku berubah jadi ulat-ulat di muka Dan pakaianku koyak di saat tulang-belulang mencuat bak sayap Kenapa Aku Dibunuh Seorang malaikat datang menjemputku dengan penasaran “Saudara, hidupmu sudah selesai. Mengapa kau dibunuh?” Aku tersenyum padanya dengan mata yang menyala terang Dan terang itu juga yang menyalakan seluruh bentuk jiwaku “Ada yang tidak senang dengan keyakinan saya,” ucapku Muncul seseorang yang sedang khusyuk berdoa di altar Dalam keheningan yang tiba-tiba pecah oleh teriak ngeri Para umat berlarian ketakutan di bawah atap naungan suci “Ada yang tidak senang dengan seksualitas saya,” ucapku Muncul sepasang kekasih yang sedang mesra di ranjang Tiba-tiba pintu dibanting terbuka hingga membentur dinding Keduanya berakhir dalam kolam api diiringi ayat-ayat suci “Ada yang tidak senang dengan kejujuran saya,” ucapku Ketika aku mengutarakan lebih lanjut, ia menutup mulutku “Yang itu tidak perlu dijelaskan,” kata sang malaikat Dan aku balas tersenyum padanya dengan degup harapan Pada Suatu Hari Dengan kepala mata terlihat ada kebencian dan ketakutan Ketika pagi tumbuh dengan matahari yang hitam oleh pitam Embun pun berubah jadi keringat asam dan masam di daun jiwa Dan kicau api membakar doa hingga kata-kata memerah darah Di bawah matahari ada bayang-bayang senjata seperti penis tegak Dan para pahlawan menggunakannya seperti sedang masturbasi Sementara para wanita bersembunyi dari nada musik kematian Tapi anak-anak menyanyikan lagu perang dengan mulut berliuran Dengan kepala penis terasa ada kebodohan dan kebohongan Ketika malam layu di bawah bulan yang pucat dengan cacat Dingin pun menyelimuti sperma dan darah di tubuh tanpa jiwa Dan serak serangga menyayat hati yang tak lagi bisa menangis Di bawah bulan ada mayat-mayat yang dipancung tanpa identitas Dan para bajingan berlomba memburu maut hingga ujung napas Sementara noda tetes darah terakhir jatuh di tengah kegelapan Yang akan menjadi corak kebangkitan ketika hari pasti berganti Menjadi Hantu Aku telah menjadi hantu. Aku diceritakan dengan seram Dan sosokku dijadikan kisah jerit malam di siang buta Dengan cara yang mengerikan aku perlahan menguasai mereka Dalam mimpi ketika tidur atau pun imajinasi ketika melamun Aku memang pernah nyata. Aku dimulai api liar dan biji peluru Lahir dari rahim mayat seorang wanita yang dirobek vaginanya Kemudian aku tumbuh besar di jalanan sambil makan belatung Hingga mati dan dikubur dengan timbunan tinja penuh cacing Aku pun menjadi hantu. Aku membayangi di setiap penjuru Bergentayangan dan bersembunyi dalam bayang dan remang Tapi orang tua mencekoki kisahku pada anak-anak yang lugu Dan tanpa sadar menanamku ke lubuk hati yang masih murni Tapi aku hanyalah hantu. Mereka mengencingi kuburku Sambil menginjak makam para tetua mereka yang terdahulu Karena telah dibutakan oleh amarah pada orang-orang mati Hingga mereka tak sadar bahwa aku telah menguasai mereka 2021 – 2022 Editor Tim Editor Sudutkantin
Sepertipuisi dalam Bahasa Indonesia, puisi Bahasa Inggris juga punya ciri khas yaitu ia ditulis dengan kata-kata kiasan atau majas dan mempunyai rima (rhyme) atau akhir bunyi yang sama di akhir baris. Setiap puisi mempunyai pesan yang ingin disampaikan penulisnya. Di bawah ini adalah contoh puisi yang bercerita tentang hujan dan artinya.
Berikut ini adalah renungan hari akhir dalam bentuk puisi tentang gambaran hari kiamat atau hari berakhirnya kata-kata renungan singkat dalam puisi religi tentang hari akhir yang dipublikasikan berkas puisiApakah puisi tentang renungan hari akhir bercerita seperti puisi renungan hari akhir yang memuat doa atau berkisah seperti puisi tentang hari akhir yang berakhir dengan lebih jelasnya puisi yang berjudul renungan hari akhir atau bila hari kiamat terjadi disimak saja bait bait puisi religi dibawah renungan hari akhirOleh Bebe Witjaksonojika langit terbelahdan kuburan kuburan dibongkarisinya seperti semburat perutketika bumi diledakkanoleh dinamit made in langitbukan made in Chinalalu rata seperti kertasketika langit digulungoleh tangan kananNYAkemana kita mau lariketika matahari absenkarena dia menghadap kepada Tuhannyagelap semuadan tiba-tiba ia terbit di baratkemana kita berlindunglupakah kita berbekal?perjalanan itu akan sangat panjangdan belum pernah dicatat sejarahsiapkah kita, kamu, aku dan dia?Demikianlah puisi religi dengan judul renungan hari akhir, baca juga contoh puisi religi dan puisi tentang hari kiamat 3 bait dan 4 bait dihalaman lain berkas puisi.

KUMPULANPUISI TERBAIK DAN MENGGUNCANG HATI Jadi ini ada beberapa puisi menarik yang saya rangkum jadi aatu thread yang wajib banget kalian liat dan resapi, oke Belenggu Rasa Manusia menjadi sangat egois Tak segan menyayat daging dan tulang Tak segan menendang kaki, tubuh, dan kepala Tak memperdulikan tangis dan sesak nafas Bak merangkul malam yang dipenuhi bintang Ia mengikis setiap harapan ya

“Duh Gusti kulo sanes ahli suwargo Nanging kulo mboten kiat wonten neroko. Mugi Gusti kerso paring pangapuro dumateng sedoyo dosa-dosa kulo…” Saya yakin di antara kalian pembaca Jurnaba, ada yang ikut bernyanyi ketika membaca lirik di atas. Betul, lirik di atas adalah pujian yang disenandungkan setelah adzan. Di musala perkampungan rumah saya, pujian ini biasa digemakan setiap selesai adzan magrib, sebelum iqhomat. Setiap mendengar pujian di atas, maka saya akan sadar bahwa itu adalah hari kamis, tepatnya malam jum’at. Entah akan kalian maknai sebagai waktu-waktu yang horror di mana para hantu bergentayangan, atau sebagai waktu bagus untuk bershalawat, mengaji, mengirimkan YaSin, atau yang lainnya. Tapi begitu mendengar pujian di atas, saya akan tahu bahwa itu adalah hari Kamis. Ada semacam kebiasaan di perkampungan saya melantunkan syi’ir di atas, yang tentu tak saya ketahui bagaimana mulanya. Syi’ir di atas memusingkan jika dipahami dengan nalar semata. Sudah tahu bukan ahli surga, kok ndak kuat menanggung perihnya neraka. Lha, maumu gimana? Tapi, kita semua tahu pujian di atas ditujukan untuk Tuhan, Gusti Allah maha penyayang dengan segala ampunannya. Suatu hari, seorang teman mengunggah sebuah tulisan, lebih tepatnya puisi. Entah itu dalam bahasa inggris, atau dalam bahasa Indonesia, saya lupa tepatnya. Tapi puisi itu tak asing bagi saya. Ilaahii lastu lil firdausi ahlaan wa laa aqwaa alaa naaril jahiimi Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka. Fa hablii taubatan waghfir zunuubii fa innaka ghaafirudzdzambil azhiimi Maka berilah aku taubat ampunan dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar. Dzunuubii mitslu a’daadir rimaali fa hablii taubatan yaa dzaaljalaali Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan. Wa umrii naaqishun fii kulli yaumi wa dzambii zaa-idun kaifah timaali Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya. Ilaahii abdukal aashii ataaka muqirran bidzdzunuubi wa qad da’aaka. Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu. Fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun wa in tathrud faman narjuu siwaaka Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni. Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau? Betul, puisi di atas sama dengan pujian yang dikumandangkan setiap hari kamis sebelum iqomat magrib di perkampungan rumah saya. Perbedaannya hanya terletak pada bahasa, dan pulalah itu kali pertama saya tahu lirik lengkapnya, dan pertama kalinya saya tahu bahwa itu adalah sebuah puisi. “Iku puisine Abu Nuwas, penyair Arab. Keren ya?” “Ho’oh. Rayu-rayuan.” “Yo jelas to. Wong doa ki sakjane ya ngono. Ngerayu disik. Abu Nuwas ki penyair genit. Kae senengane mabuk-mabuk’an. Puisine soal arak digawe aliran, jenenge Khamriyyat. Wes mabukan, homo sisan. Pas Abu Nuwas mati ki wong-wong wes mikir cah kae bakal melbu neroko. Ternyata bengine ulama podo mimpi ketemu Abu Nuwas ning surgo. Petentang-petenteng, cengengesan. Terus ulama podo takon kok Abu Nuwas iso melbu surgo ki piye ceritane? Terus Abu Nuwas jawab nek sak durunge mati, dia nulis puisi ning ngisore bantal. Yo kui mau puisine. Sak wise kae, puisine Abu Nuwas diwaca wong-wong sak bare salat. Penyair ki keren leh berdoa. Iso ngerayu Tuhan sampe luluh.” Cerita itu satu dari sekian yang saya pahami tentang doa. Bahwa doa tak melulu sama, itu-itu saja. Itu-itu terus, membosankan, dan lebih banyak orang tak tahu isi dari doa mereka. Satu waktu ketika masih SMP, saya baca majalah bekas yang dipakai ibu sebagai bungkus cabe dan sayur-sayuran lain. Saya baca satu artikel di sana yang memuat tentang tokoh islam bernama Rabi’ah al-Adawiyah, nama yang barangkali sebagian besar dari pembaca sudah tahu. Nama itu pernah diulas dalam rubrik islami ketika ramadhan di sini. Rabi’ah al-Adawiyah dikenal sebagai perempuan suci, perempuan mulia, kekasih Allah. Rabi’ah dalam bahasa Arab berarti empat karena ia adalah anak ke-4. Keluarganya tak kaya, tapi ia dibesarkan oleh keluarga yang menjunjung tinggi keimanan. Satu hari ia menunda makan dan bertanya pada ayahnya, dari mana uang untuk membeli makanan di atas meja? Apakah makanan itu berasal dari rezeki yang halal? Ayahnya tertegun mendengar pertanyaan itu. Maka, dijawablah bahwa rezeki yang mereka peroleh berasal dari cara yang halal. Setelah mendengar jawaban itu, Rabi’ah baru mau memakan makanannya. Di suatu ketika ia ditangkap, dan kemudian dijual untuk menjadi budak. Di waktu malam, majikannya terbangun dan melihat cahaya berpendar dari kamar Rabi’ah. Kala itulah Rabi’ah sedang berdoa pada Tuhan. Hal yang tak pernah saya lupakan dari kisah Rabi’ah adalah isi dari puisi yang ia gunakan sebagai doa, yang dikutip pada artikel yang saya baca kala itu. “Tuhan, jika aku berdoa padamu lantaran ingin dimasukkan surga, maka tendanglah aku dari surga. Jika aku berdoa lantaran takut masuk neraka, maka masukkan saja aku ke neraka, tapi doaku semata karena aku mencintaiMu.” Kurang lebih itu yang masih saya ingat. Dua puisi di atas bagi saya indah sekali. Rayu-rayuan yang jika ditulis saat ini mungkin akan terdengar klise, tapi di masanya, doa di atas adalah yang paling indah, yang menggetarkan hati banyak orang. Kalau kalian bangun di malam hari dan lantas merayu Tuhan dengan cara demikian, saya kira besar kemungkinan kalian akan terbawa oleh suasana haru dan bersimpuh menangis. Mengapa kita saat ini tak berdoa dengan cara yang sama? Bukan dengan kalimat yang sama, tapi cara dan rasa yang sama. Bahasa yang indah, yang kita tangkap dari dalam diri sendiri, yang mewakili keinginginan pribadi…dan tentu masing-masing orang tak akan sama. Bukankah Tuhan itu universal? Kita saja yang menyukai template. Ada hal lain yang berubah dari cara orang berdoa. Kita mengenal Abu Nuwas lewat puisinya yang kita jadikan syiir, Jalaludin Rumi, bahkan puisi Rabi’ah. Doa mereka laiknya puisi, disusun dengan indah, yang membuat pembaca tersentuh. Apa yang membuat orang tersentuh? Bukan semata karena keindahan, tapi karena mereka paham, dan mampu meresapi makna dari kalimat-kalimat itu. Tapi bisa jadi kata memang hanya satu dari sekian perantara sebagaimana doa juga bukan template yang harus semua sama. Di Indonesia, kita kenal Qiro’ah, pembacaan al-Qur’an dengan melagukannya. Almarhumah ibu saya dulu sering diminta Qiro’ah ketika ada saudara, kerabat, atau tetangga sedang mantenan. Sebagian kita, saya yakin, tak paham arti dari ayat yang dibacakan, bahkan beberapa mungkin justru tak tahu surat apa itu. Tapi bunyi-bunyian itu indah, dan hati beberapa dari kita bergetar saat mendengarnya. Dan saya kira, itu pun bentuk lain dari doa. Kadang-kadang, kita perlu tahu bahwa doa tak mesti berisi harapan. Sebagian berisi rindu yang jika kita mengucap nama-Nya saja, akan membuat hati kita bergetar.
Yangmerasa mendapat pertanda. Mengira hari kiamat akan segera tiba. Mereka menari di tengah kabut. Bernyanyi-nyanyi di beranda. Sambil menghadap langit penuh badai. "Homo Sapiens Mohon Ampunan" Tinta pada Kertas (Faisal Kamandobat, 2019) Kabar datangnya hari kiamat. Disambut dengan penuh suka cita. Orang-orang memborong makanan.
Puisi religi Surga. Surga adalah suatu tempat di alam akhirat yang dipercaya sebagai tempat yang penuh dengan kenikmatan oleh para penganut beberapa agama dan sebagai sebagai tempat berkumpulnya roh-roh manusia yang semasa hidup di dengan kata surga berikut ini adalah pusisi religi surga, bagaimana cerita puisi religi tersebut, selengkapnya disimak saja berikut ini puisi berjudul SURGAOleh Nuryadi PenditMasing-masing punya jalanMenuju surga penuh rintanganJalan kebaikan ada kerikil keburukanSebaik mungkin lalui cobaanBertahan dalam imanUsah terlalu diperlihatkanSegala ibadah jangan dipamerkanTerlebih congkak merasa paling berimanTiada pantas kita lakukanMawas dalam cerminanAllah Maha PenilaiAdil bijaksana biasan sampaiBaik membias baik cerah melambaiYang buruk sebisa teruraiPemaaf tiada usaiAllah murah hatiDosa umat akan diampuniDengan dasar taubatan sepenuh hatiNur kemuliaan sejagat terberiSurga teruntuk pendakiPendaki berakhlak muliaTiada sibuk menghitung pahalaBersibuklah deteksi peka peduli sesamaSugesti positif mumpuni kinerjaMengkaji ragam praharaPendaki berbekal sia-siaJikalau perjalanan kerumun fanaTersesat lamunan maya hutan angkaraGemerlap napsu membius jiwaNeraka menunggu penghuninyaWahai kawan semuanyaBenahi akhlak jiwa tertataDalami hidup lelaku aura saptasonaNur kebijakan putih sahajaRenung penjuru polaFilosofi busur tipamapatiTiba umpama tekaning patiSiapkan bekal untuk menyambut matiSemua bergiliran waktunya pastiBertakwalah sepenuh 29 Mei 2019.. puisi berjudul surga, baca juga puisi puisi islami atau puisi religi lainnya dihalaman selanjutnya puisi surga dapat menghibur dan menginspiras untuk menulis puisi puisi islami tentang surga atau puisi bertema religi.
Puisipendek dan lucu tentang sekolah . Bermula dengan kumpulan tadika yang lebih tua, kanak-kanak bermimpi tentang kedatangan mereka ke sekolah, panggilan pertama, subjek menarik, perubahan ceria dan bercuti yang cerah. Tetapi dalam kepala kecil terdapat terlalu sedikit jawapan kepada beribu-ribu soalan. puisi ramdhan berakhir. sumber foto unsplash/ilustrasi 3d background ramadhanDalam beberapa hari lagi Ramadhan akan selesai. Ada perasaan sedih karena harus menunggu tahun depan untuk bertemu Ramadhan. Simak 6 puisi Ramadhan berakhir penuh makna yang membuat hatimu merasakan kesedihan dalam artikel berikut ini. Kumpulan puisi Ramadhan berakhir ini akan mengingatkanmu dengan momen-momen selama Ramadhan, merasakan kerinduan sebelum berpisah. 6 Puisi Ramadhan Berakhir Enam puisi Ramadhan ini disadur dari dan 1. Sepuluh Hari Terakhir Sepuluh malam berlimpah Dengan karunia di dalamnya Keikhlasan beribadah Dan penyerahan seorang hamba Mencari belas kasihan Tuannya. Sepuluh malam terakhir yang kita dambakan Seperti penjaga yang waspada Merindukan satu malam spesial Ketika rahmat Tuhan kita Akan dengan anggun turun ke dunia. Sepuluh malam terakhir yang berlimpah Kata-kata nabi kita bergema Mencari Allah dalam ibadah Dan carilah kepada-Nya nikmat-Nya. Sepuluh malam terakhir Ramadhan Datang dengan itu awal yang baru Dan janji akan hari-hari yang lebih baik di depan. Hati kami merindukan malam ini Di lubang gelap kita mencari cahaya Dan dalam keheningan dan rasa sakit kita Kami berdiri teguh dalam ketaatan Kepada Tuhan kami yang menciptakan manusia dan jin Dan gunung-gunung tinggi memandang ke langit Dan laut yang sunyi dengan ikan Dan binatang buas di hutan. Kami akan mengangkat tangan kami Bersaksi kebesaran-Nya Kita akan datang kepada-Nya dalam keadaan kosong Karena kita tahu kita tidak akan pergi tanpa isi. Tuhan kami penyayang Dan kepada-Nyalah kita kembali. Saat sepuluh malam terakhir berlimpah Mari mencari malam keagungan Untuk menyalakan kembali api ibadah Dan bawalah kepada-Nya beban beban kita Dan hati kami yang beratBerharap kesuksesan akan datang di jalan kita Untuk tempat peristirahatan kita Akan dipenuhi dengan rahmat-Nya Ditemani nabi Dan orang-orang yang berjihad bersamanyaSepuluh Malam terakhir Kami berdoa tidur meninggalkan pandangan kami Saat kami mendambakan booties Untuk menjalankan tugas duniawi kita. 2. Ramadhan Ramadhan bulan penuh berkah Ramadhan adalah bulan saling memaafkan Ramadhan adalah bulan saling membantu Mereka yang membutuhkan Ramadhan adalah bulan pengorbanan Mari kita semua menjadi bijaksana Bulan suci Islam adalah Ramadhan Kitab suci islam adalah Quran Ramadhan adalah jalan menuju surga-Nya Mari kita memohon kepada Allah untuk Rahmat-Nya Ramadhan… Ramadhan… 3. Sampai Jumpa Ramadhan Dunia kita hari ini bersinar jauh lebih cerah Bulan ini adalah Ramadhan! Mekar pada kami adalah yang terbaik dari bulan-bulan lainnya Sampai jumpa di sepuluh hari terakhir Hari-hari penuh dengan berkah murni Bagian dari oasis dalam kemewahan Berlimpah mengangkat derajat manusia Datang dengan malam yang tak terhitung jumlahnya Malam yang lebih baik dari seribu bulan Semuanya, dekat dan jauh Hanya melihat ke atas Tidak ada pelangi yang bisa mengalahkan sinarnya Wajah terbaik dari bulan yang tenang akan berkhir Ucapkan salam perpisahan dengan penuh kerinduan Sampai jumpa lagi Ramadhan! 4. Tentang Ramadhan Puasa Ramadhan adalah nikmat Allah yang agung Dan itu adalah amalan muslim yang agung di bulan Ramadhan Mengendalikan keinginan dan menahan keserakahan Ramadhan telah tiba, berkah Ramadhan telah tiba Tinggikan Imanmu, Tinggikan Taqwahmu Perbanyak ibadah, Sholat, Baca Al-Qur’an Lakukan Sahur’ saat tengah malam Tidak makan atau minum di siang hari Jauhkan diri dari keburukan dan dosa Sucikan jiwamu melalui penyembahan kepada Tuhan Keridaan Allah adalah satu-satunya tujuan kami 5. Harapan di bulan Ramadhan Mulainya sebuah musim bernama bulan suci Ramadhan Dengan hati yang dipenuhi cinta dan kedamaian Berharap bahwa Allah mengampuni kita atas kesalahan kita Biarkan 30 hari Ramadhan ini menjadi awal Pertaubatan dan pencerahan kita Semoga Ramadhannya berkah! 6. Ramadhan Bulan yang Spesial Ramadhan ini hati dan jiwaku hidup Siap berubah dan siap berusaha Setan tidak akan menahan saya lagi Dalam beribadah kepada Tuhanku tidak ada yang kurang Bersama-sama mari membuat keputusan untuk berubah Prioritas kita dalam hidup ini mari kita atur kembali Kehidupan di Bumi ini singkat dan cepat Tapi kehidupan di akhirat akan selamanya Semoga keenam puisi Ramadhan berakhir ini bermanfaat bagi sobat Inspirasi Kata ya! Dan semoga ada keberkahan di bulan Ramadhan ini yang selalu menyertaimu. Aamiin.Fiqa Danitu yang menjadi sebab daftar isi buku kumpulan puisi Setelah Hari Keenam disusun secara alfabetis berdasarkan judul. Kata penyair: "Dengan cara itu saya hendak mengatakan bahwa puisi-puisi yang dihimpun dalam buku ini bukan produk yang lahir secara berkesinambungan, sehingga tidak menuntut pendekatan berdasarkan kronologi tahun
Puisi renungan hati yang mana memang di dalamnya mengungkapkan semua yang di renungkan olehku. Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. Bait puisi di atas bermakna aqidah iman kepada hari kiamat. Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Artikel Tentang Hari Kiamat Pdf from Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Cahaya kalbu di pagi hari; Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. "siapa saja yang beriman kepada allah dan hari akhir hendaknya ia . Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. Bait puisi di atas bermakna aqidah iman kepada hari kiamat. 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . Puisi renungan hati yang mana memang di dalamnya mengungkapkan semua yang di renungkan olehku. Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Puisi renungan hati yang mana memang di dalamnya mengungkapkan semua yang di renungkan olehku. 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. Cahaya kalbu di pagi hari; Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Bait puisi di atas bermakna aqidah iman kepada hari kiamat. Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. "siapa saja yang beriman kepada allah dan hari akhir hendaknya ia . Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Cahaya kalbu di pagi hari; Koleksi Puisi Hari Guru Flip Ebook Pages 1 10 Anyflip Anyflip from Cahaya kalbu di pagi hari; Puisi renungan hati yang mana memang di dalamnya mengungkapkan semua yang di renungkan olehku. Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . "siapa saja yang beriman kepada allah dan hari akhir hendaknya ia . Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. Bait puisi di atas bermakna aqidah iman kepada hari kiamat. Puisi renungan hati yang mana memang di dalamnya mengungkapkan semua yang di renungkan olehku. Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. Cahaya kalbu di pagi hari; 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. Cahaya kalbu di pagi hari; Ksj Puisi Moden Hari Akhir Persekolahan from Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Puisi renungan hati yang mana memang di dalamnya mengungkapkan semua yang di renungkan olehku. Bait puisi di atas bermakna aqidah iman kepada hari kiamat. Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. "siapa saja yang beriman kepada allah dan hari akhir hendaknya ia . 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. Puisi renungan hati yang mana memang di dalamnya mengungkapkan semua yang di renungkan olehku. Bait puisi di atas bermakna aqidah iman kepada hari kiamat. Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. "siapa saja yang beriman kepada allah dan hari akhir hendaknya ia . 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi . Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. Bagaimana kata kata renungan hari kiamat atau cerita puisi renungan hari akhir dalam bait puisi tentang religius yang dipublikasikan blog puisi . Buku siswa pendidikan agama islam dan budi pekerti 11 rasulullah saw. Cahaya kalbu di pagi hari; Puisi Tentang Hari Akhir Fokus Pada Surga Dengan Iman Pada Hari Akhir Indira Abidin S Blog - Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada.. Kumpulan puisi hari ibu penuh makna dan menyentuh hari, sangat cocok untuk dibacakan pada moment peringatan hari ibu 22 desember. Cahaya kalbu di pagi hari; Melalui puisinya penyair merepresentasikan keyakinan bahwa kedatangan hari akhir itu pasti ada. Buya hamka selain dikenal sebagai tokoh agama, ia juga dikenal sebagai tokoh sastra. 60 kumpulan puisi islami hijrah yang menyentuh hati penyejuk jiwa hari kiamat bjhabibie instagram hashtag photos videos imggram puisi .
Terdapatbanyak fungsi keimanan kepada hari akhir, seperti: Beriman kepada hari akhir adalah salah satu hal yang paling utama dalam Islam. Keimanan ini adalah bagian dari Rukun Islam. Maka, beriman kepada hari akhir akan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT dan menyempurnakan keimanan kita.
Tuliskan renungan puisi tentang hari akhir hingga menuju surga.. 1. Tuliskan renungan puisi tentang hari akhir hingga menuju surga.. 2. Cermati kembali tahap hari akhir di atas kemudian tuliskan sebuah renungan singkat dalam bentuk puisi religius atau yang lain yang membuat doa agar allah swt memberikan kemudahan dalam melalui tahap tahap hari akhir sehingga berakhir dengan surga 3. Cermati kembali tahap hari akhir di atas kemudian tuliskan sebuah renungan singkat dalam bentuk puisi religius atau yang lain yang membuat doa agar allah swt memberikan kemudahan dalam melalui tahap tahap hari akhir sehingga berakhir dengan surga 4. Cermati kembali tahap hari akhir di atas kemudian tuliskan sebuah renungan singkat dalam bentuk puisi religius atau yang lain yang membuat doa agar allah swt memberikan kemudahan dalam melalui tahap tahap hari akhir sehingga berakhir dengan surga 5. puisi yang mengandung renungan biasanya digambarkan dengan baris baris yang 6. Cermati kembali tahap hari akhir di atas kemudian tuliskan sebuah renungan singkat dalam bentuk puisi religius atau yang lain yang membuat doa agar allah swt memberikan kemudahan dalam melalui tahap tahap hari akhir sehingga berakhir dengan surga 7. Apa unsur intrinsik puisi renungan bapak guru 8. puisi RENUNGAN GEMPA TSUNAMI adalah 9. ?Ayo RenungkanSetelah belajar hari ini, renungkanlah hal yang kamu pelajari hari ini?Apakah masih ada yang membuat kamu bingung? Jelaskan!​ 10. kritik dan pujian puisi RENUNGAN PENDOSA 11. Seorang pembaca puisi sebaiknya terlebih dahulu merenungi.....puisi yang dibacanya​ 12. Cermati kembali tahap hari akhir di atas kemudian tuliskan sebuah renungan singkat dalam bentuk puisi religius atau yang lain yang membuat doa agar allah swt memberikan kemudahan dalam melalui tahap tahap hari akhir sehingga berakhir dengan surga 13. Tuliskan keritikan dan pujian puisi renungan pendosa 14. Puisi Untuk Kita Renungkan, termasuk kedalam jenis puisi....​ 15. Buatlah sebuah renungan singkat dalam bentuk puisi religius atau yang lain yang memuat do'a agar Allah swt. memberikan kemudahan dalam melalui tahapan-tahapan hari akhir sehingga berakhir dengan surgaMohon Bantuannya"​ 16. Tuliskan kelebihan dan kekurangan dari puisi Renungan Pendosa 17. tuliskan kelebihan dan kekurangan puisi renungan pendosa 18. langkah terakhir dalam membuat parafrasa puisi adalah.... amembaca bmerenungkan c menulis d memberi makna​ 19. Pujian dan kritikan dari puisi renungan pendosa 20. termasuk jenis puisi apakah puisi renungan bapak guru Mungkin jika Tuhan yang maha kuasa memberi kita 1 kesempatan untuk berdoa yang pasti akan di kabulkannya tentunya, doa itu pasti doa agar dianugrahkan akhir yang indahtapi, dalam realita kehidupan tidaklah demikian, karena hidup adalah proses untuk mencapai satu tujuan, yaitu bertemu dengan Tuhan tanpa sedikitpun rasa penyesalan. 2. Cermati kembali tahap hari akhir di atas kemudian tuliskan sebuah renungan singkat dalam bentuk puisi religius atau yang lain yang membuat doa agar allah swt memberikan kemudahan dalam melalui tahap tahap hari akhir sehingga berakhir dengan surga Ketika kehidupan dunia telah hancur total, siapkah aku menghadapi perjalananku menuju alam Baqa'?Melalui Yaumul Ba'ats, Yaumul Hasyr, pembacaan perbuatan oleh Eaqib dan Atid, Yaumul Hisab, kemudian melalu As-Sira..Ya Allah, sungguh kecil hamba-Mu di dunia ini. Bergelimbangan dosa dan kufur syukur atas Allah, berilah hamba kesempatan untuk memperbaiki diri, untuk menyiapkan pertemuanku denganMu, wahai aku agar bisa melalui semua tahapan-tahapan itu..agar aku bisa menikmati surgaMu bersama saudara-saudaraku.. 3. Cermati kembali tahap hari akhir di atas kemudian tuliskan sebuah renungan singkat dalam bentuk puisi religius atau yang lain yang membuat doa agar allah swt memberikan kemudahan dalam melalui tahap tahap hari akhir sehingga berakhir dengan surga ya rabb hamba spt setitik debu di maha luas arsyMu aq tak berarti tanpa hidayah darimu ampuni aq bimbing aq sll untuk menuju jln trg mu ....amin 4. Cermati kembali tahap hari akhir di atas kemudian tuliskan sebuah renungan singkat dalam bentuk puisi religius atau yang lain yang membuat doa agar allah swt memberikan kemudahan dalam melalui tahap tahap hari akhir sehingga berakhir dengan surga sungguh tidaklah ada manusia yang bisa berkuasa selain Engkau..tidaklah ada manusia yang sempurna selain Engkau..Engkau bangkitkan kami lalu Engkau matikan kami, dan lalu Engkau bangkit kan kami lagi..tidaklah manusia yang bisa menghentikan hari akhir .. kecuali Engkau..malaikat memang tercipta dari cahaya ..tetapi mereka tidak bisa abadi karna ketika hari akhir nanti mereka akan mati..Syaithon memang tercipta dari api..tetapi mereka takkan bisa bertahan di dalam neraka nanti yang penuh dengan api..begitu pula dengan manusiasemua akan matiTIDAK ADA YANG ABADI selain ALLAH SWT..sungguh hanya Engkaulah segalanya..ketika bumi berguncang, gunung-gunung meletus serta langit mulai runtuh..hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.. 5. puisi yang mengandung renungan biasanya digambarkan dengan baris baris yang Yang memiliki arti yang dalam yang menyentuh hati yang bermajas hiperbola atau melebih lebihkanyang mengandung hal yang di lebih lebihkan hiperbola, contoh= sampai copot jantungku mendengar teriakanmu. mengandung kalimat yang galau atau menyentuh hati wahai blah blah blah, kau adalah buah hatiku dan memiliki makna yang dalam 6. Cermati kembali tahap hari akhir di atas kemudian tuliskan sebuah renungan singkat dalam bentuk puisi religius atau yang lain yang membuat doa agar allah swt memberikan kemudahan dalam melalui tahap tahap hari akhir sehingga berakhir dengan surga *CiptaanMU begitu indah dan sempurna*Mengapa mereka bnyak yg tidak bersyukur di ciptkn oleh Engkau*Merekalah orang yg melanggar kewajibanyya dariMU*Tetapi Mereka ingin masuk ke SurgaMu*Bukalah pintu hati meraka Ya Allah *Agar mereka sadar akan kewajiban & kesalahannya*Agar mereka bertaubat dan tunduk padaMu*Ampunilah dosa2 mereka Ya Allah*Masuk kan lah mreka ke SurgaMu*semua HbaMu ingin masuk ke surgaMu Ya Alla*Ya Allah ampunilah mereka yg bersalah dan taksadarkan diri dari bisikan saytan Ya Allah*hindarkanlah mereka dari Gangguan saytan yg jahat*ya Allah masukkanlah Mereka ke Surgamu Ya Allah.... 7. Apa unsur intrinsik puisi renungan bapak guru Unsur-unsur intrinsik terdiri atas tema, amanat, tokoh dan penokohan, plot atau alur, latar, dialog, dan petunjuk laku. 8. puisi RENUNGAN GEMPA TSUNAMI adalah Tuhan, aku bersumpah tak akan lagi mencari muka pada engkau sambil melupakan si miskin tak berdaya 9. ?Ayo RenungkanSetelah belajar hari ini, renungkanlah hal yang kamu pelajari hari ini?Apakah masih ada yang membuat kamu bingung? Jelaskan!​ Jawabanbnyk hal yg dipelajari dan itu sangat bermanfaatPenjelasansaya merasa lebih baik setelah memahami ini semua 10. kritik dan pujian puisi RENUNGAN PENDOSA Seharusnya,pendosa memohon kepada allah agar diampuni dosa nya 11. Seorang pembaca puisi sebaiknya terlebih dahulu merenungi.....puisi yang dibacanya​ Jawabanisi puisiPenjelasansemoga membantuJawabanIsi/Makna puisimohon maaf Kalau kurang tepat. 12. Cermati kembali tahap hari akhir di atas kemudian tuliskan sebuah renungan singkat dalam bentuk puisi religius atau yang lain yang membuat doa agar allah swt memberikan kemudahan dalam melalui tahap tahap hari akhir sehingga berakhir dengan surga karena spongebob warnannya kuning 13. Tuliskan keritikan dan pujian puisi renungan pendosa lahh puisinya mana maaf sblmnya 14. Puisi Untuk Kita Renungkan, termasuk kedalam jenis puisi....​ JawabanPuisi yang memiliki tema bencana alam, tetapi juga dapat bertema ketuhanan, karena melibatkan dan menyebut nama tuhan beberapa kali di Puisi ini sebenarnya adalah lirik lagu yang ditulis oleh penyanyi dan penyair Ebiet G. Ade. 15. Buatlah sebuah renungan singkat dalam bentuk puisi religius atau yang lain yang memuat do'a agar Allah swt. memberikan kemudahan dalam melalui tahapan-tahapan hari akhir sehingga berakhir dengan surgaMohon Bantuannya"​ Jawaban Duhai sahabatJanganlah dirimu berzinaBerduaan berlawan jenis saling bersentuhanBerlaku hal yang tidak memantaskanSehingga membuat orang tua kecewakanSungguh Allah tidak menyukai ituSungguh Allah membenci ituSungguh Allah mengharamkan ituApa tidak kasihan kepada ibu bapakmu jugaJika nanti keduanya tersentuh api bagaimanaAyo sekarang..Hentikan itu...Hindari itu..Fokus kepada masa sekolah mu..Doakan ibu bapakmu..Agar Allah senantiasa sayang padamuAgar Allah senantiasa mempermudahkan sekolah muAgar Allah menyelamatkan ibu bapakmuSemoga Allah ta'ala tidak menghukum muBerkesempatan taubat mengijinkanmuPenjelasanSemoga bisa membantuMaaf apabila salah 16. Tuliskan kelebihan dan kekurangan dari puisi Renungan Pendosa sfghkkhdsguknvficjtdrzgd "' 17. tuliskan kelebihan dan kekurangan puisi renungan pendosa kelebihanmengingatkan kita untuk selalu beribadah kepada tuhankekuranganmenyindir orang yang perbuatannya jelek Jawaband memberi maknasemoga membantuJawaban MaknaPenjelasanmaaf kalo salahsemoga membantu dan bermanfaatsekali lagi maaf kalo salah 19. Pujian dan kritikan dari puisi renungan pendosa Seharusnya,pendosa memohon kepada allah agar diampuni dosa nya 20. termasuk jenis puisi apakah puisi renungan bapak guru Jawabankalo ada nama penciptanya itu termasuk puisi baru kalo nggak ada nama pengarangnya itu termasuk puisi lamaPenjelasan
Mungkinhari ini Akan menjadi hari terakhirku Dan semua orang itu Berkumpul melihatku Aku takut Aku belum siap meninggalkan anak-anakku Aku tidak mau anakku sedih karena aku Tuhan, beri waktu lagi walau sedetik Sujudku kurang untuk-Mu Doaku masih kurang cukup Beri kesempatan lagi, Tuhanku Dan, jika tidak maafkan semua dosaku
HARI KIAMAT Gelombang air yang menghancurkan Gunung-gunung yang dihamburkan Apa yang sedang terjadi? Ketika gema suara tak lagi terdengar Dan langkahan kaki tak lagi bermakna Kemana kita akan pergi? Aku disini menanti pagi Tetapi mentari tak bersinar lagi Kukira tanah ini hanya sekedar murka Tetapi nyatanya illahi ingin aku kembali Beberapa orang mati syahid Namun sampah dunia mati sia-sia Tak lagi mengenal orang-orang Inikah akhir dari alam semesta? Duniapun runtuh seketika Sangkakala dibunyikan Semua makhluk kembali pada yang diatas Masih sempatkah bertaubat Disaat bumi ini sudah tiada? BUMIKU Air jatuh dengan lembut Menghiasi bumi dengan kehangatan Kabut-kabut kalbu mulai menjauh Meninggalkan langit cerah berseri Alam damai pertanda elok Dengan tangan-tangan kecil itu Mulai merenggut alam ini Kejahatan yang terjadi Menjadikan bumi semakin sekarat Keadilan tidak lagi ditegakkan Kejujuran tidak lagi dibendung Tidak ada pertanggung jawaban Dari segenggam rasa Menjadi sejuta pilu Hari itu akan datang Dimana semua tidak dapat diubah Bumi yang elok menjadi hancur Air yang suci menjadi tergores Kehidupan terasa fana Semua akan dipadukan Menjadi satu Hari itu tidak menunggu siapapun Hari itu akan datang Setelah kejahatan pada puncaknya Setelah bumi menjadi rusak Dari tangan-tangan itu Apa yang kita sesali? Apa yang kita ratapi? Sudah tidak ada gunanya Disaat hari itu datang Semuanya menjadi sirna
danmembawa berita yang jelas. Ketika cahaya dari surga bersinar, aku mendengar malaikat berkata, "Jangan takut, aku memberitakan kabar sukacita, Karena Kristus telah lahir hari ini." Ketika cahaya dari surga bersinar, nampak pemandangan yang indah; Damai Allah dan kesukaan surgawi turun ke dunia pada malam itu. Cahaya dari surga masih bersinar Untukmu, yang kemarin pernah terjatuhBerusaha bangkit di atas kaki-kaki rapuhDengan tubuh berderai peluhTetesan air mata yang terus luruhApakah semangatmu masih utuh?Atau tekadmu tersisa tinggal separuh?Meski nampak muka lusuhAsal jangan berhenti dan mengeluhHari kemarin kau boleh mengaduhTentang takdir hampir runtuhNamun esok harus lebih tangguhMampu berjalan dengan teguh Baca Juga [PUISI] Sesuatu di Jogja IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
RamadhanBerakhir, Ini Doa dan Salam Kanjeng Nabi. Islam Sehari-hari Kamis, 14 Juni 2018 20:26 WIB. "Salam bagimu wahai Ramadhan, shahabat yang datang membawa kebahagian dan kepergiannya meninggalkan kepedihan. Salam bagimu wahai teman, yang membuat hati menjadi lembut dan dosa berguguran.". Langit dan bumi serta malaikat turut menangis
Puisi Ramadhan Akan Berakhir, Foto Pixabay/milaoktasafitriMalam Nuzulul Quran mari ramaikan Dengan memperbanyak segala amalan Terutama amalan membaca Al-Qur’an Dengan mengharap ridho Ar-RahmanSerigala berjalan diatas perapian Mencari mangsa untuk dimakan Siapa yang tidak rindu bulan Ramadhan Tertutuplah baginya keberkahanPuisi Ramadhan akan BerakhirBulan Ramadhan akan berakhir Lamanya tiga puluh hari Harapkan ridho dari Ilahi Mohonkan segala dosa diampuniMalam hari takbir bergema Mengaungkan Allah yang Kuasa Semua insan turut gembira Hari kemenangan pun telah tibaTakbir bergema di mana-mana Kita takbir di rumah saja Menghindari kerumunan para warga Hamba mohon selamatkan di hari akhirRamadhan ketiga puluh puasa terakhir Pertanda Ramadhan sudah berakhir Timbul di hati rasa khawatir Tahun depan bisakah hadirBerbuka puasa sangat sendu Puasa terakhir akan berlalu Hati melepas dengan pilu Tahun depan akankah bertemuHati sedih melepas Ramadhan Bulan penuh dengan kemuliaan Hati berharap di tahun depan Bertemu kembali dengan Ramadhan
Danitu berlangsung selama seribu tahun. Setiap kali, setelah jatuhnya seorang penguasa tirani, dan terutama setelah runtuhnya dinasti, beberapa puisi penjara yang masih hidup dilarang beredar oleh rezim berikutnya. Satu-satunya puisi yang diizinkan untuk diterbitkan adalah puisi yang ditulis melawan musuh-musuh rezim baru.

Puisi Kehancuran Kiamat. Puisi hari kiamat adalah kata renungan singkat dalam bentuk puisi religi tentang hari akhir yang berisikan cerita puisi tentang kiamat atau puisi kiamat dalam bait bait puisi islami atau pengertian kiamat adalah saat atau ketika berakhirnya kehidupan di dunia dengan kehendak dan kekuasaan Allah swt, dan pada saat itu alam dan makhluk yang ada di dalamnya akan hancur lebur dan hanya Allah saja yang hidup dan puisi agama tentang hari akhir inilah yang diceritakan dalam bait puisi yang diterbitkan puisi dan kata bijak kali ini yaitu puisi tentang hari kiamat atau kumpulan contoh puisi religi tentang hari kiamatHari kiamat berdasarkan kitab suci alqur'an, kiamat ada dua yaitu Kiamat sugra adalah kiamat kecil yang artinya rusaknya atau musnahnya sebagian alam yg membawa kemusnahan makhluk hidup yang ada didalamnya. misalnya bencana alam lainnnya dan kematian kiamat kubra adalah kiamat besar yaitu ketika kehancuran seluruh alam serta kehidupan ketika kiamat ini terjadi tidak ada satu pun makhluk yang mampu bertahan alqur'an kiamat kubra terjadi dengan di tiupnya sangkakala oleh malaikat Israfil atas perintah Allah. dan pada saat itu bumi bergoncang dengan hebat, gunung gunung berterbangan seperti kapas, tertiup yang ada di bumi dan langit menjadi rusak binasa. Planet planet di angkasa bertabrakan dan menimbulkan suara dahsyat. Manusia hewan dan semua makhluk akan begitulah sekilas tentang kiamat tema puisi Islami yang menghiasi halaman puisi dan kata bijak untuk kali ini. dan adapun masing masing judul puisi kiamat dan kata renungan singkat dalam bentuk puisi religius tentang hari akhir atau puisi islami tentang kiamat diantaranyaPuisi kehancuran kiamatPuisi tentang kiamatPuisi renungan hari akhirPuisi hari kiamatPuisi pameran fosil diakhir masaLima puisi islami tentang hari kiamat atau puisi religi hari kiamat yang bisa dijadikan contoh puisi islami bagi pembaca yang ingin menulis puisi tentang hari akhir atau kiamat atau contoh puisi tentang kiamatKumpulan Puisi Religi Tentang Hari KiamatC ontoh puisi tentang kiamat dan kata kata puisi tentang hari kiamat yang menghiasi halaman blog puisi dan kata bijak adalah puisi puisi islami dan puisi religius dari berbagi sumber yang memarkan puisi tentang renungan hari akhirBagaimana cerita puisi religius tentang hari akhir dan kata renungan singkat dalam bentuk puisi religi tentang hari akhir ini untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini deretan bait puisi tentang hari akhir atau Kehancuran Kiamatkehancuran yang maha dahsyatYang tidak pernah kita lihatTidak ada lagi sahabatDan juga setitik rahmatSemua planet di jaga rayaAkan hancur tanpa bersisaSeluruh makhluk hidup akan binasaTermasuk juga itu manusiaSemua makhluk aka memohon kepada yg maha kuasaYaitu allah yg maha esaKita akan teringat akan dosa dan pahalaYang pernah kita perbuat di duniaMaka dari pernah pernah meremehkan hari akhir untuk kita semuaKarena efeknya sangatlah luar biasaPUISI HARI KIAMATCipt. Reyn AldieTak ada yang tersisa lagiEngkau luluh lantahkan isi alam iniSemua menjadi matiTak ada yang abadiSemua menjadi musnahDalam genggaman-MuHanyalah Engkau Sang IlahiYang kekal abadiSemua hancur berkeping-kepingJiwa-jiwa mulai di bersihkanDari permukaan bumi iniYang sudah penuh dengan dosaManusia berlari-larian kesana kemariMenyelamatkan diriSemua di goyang-goyangkanGunung-gunung terbang melayang-layangBagai daun-daunYang menjadikan puing-puingPuing-puing yang tak berdayaDalam genggaman Sang IllahiTak perduli siapa dirimu?Tua muda, kaya maupun miskinKecil atau pun besarSemua sama harus matiKarena hari ituAdalah Hari KiamatYang sudah Allah janjikan pasti akan datang..PUISI RENUNGAN HARI AKHIRKarya ngadiatun hasanahHari akhirHari penghabisanHari pembalasanHari mulai berakhirnya alam semestaHari berakhirnya seluruh kehidupanHari penegakan hukum Allah SWTApabila matahari digulungApabila matahari berjatuhanApabila gunung- gunung dihancurkanSemua hancur lebur tak bersisaSemua manusia dibangkitkanSemua manusia akan dikumpulkanSemua manusia akan diperlihatkan amal baik dan buruknyaSemua manusia akan menerima balasannyaBeruntunglah orang- orang yang telah bertakwaBeruntunglah orang- orang yang telah beramal shalihBeruntunglah orang- orang yang dijauhkan dari nerakaBeruntunglah orang- orang yang dimasukkan ke dalam surgaPUISI HARI KIAMATKarya HamkaDunia dibentuk ada awalnyaDan pasti juga ada akhirnyaKita hanya manusia biasaTidak tahu kapan sirnanyaBila mentari tlah terbit di ufuk baratItulah yang disebut hari kiamatAlam dunia tlah tamatBerganti dengan alam akhiratWahai manusia ...Siapkan pundi-pundi bekalmuUntuk masa yang pasti menantimuDi sana kau akan menyesalKarena kau pergi tanpa bekalWahai manusia ...Siapkan bekalmu mulai sekarangAgar tidak menyesal di hari kemudianPameran Fosil Diakhir MasaKarya Yulia SariKumandang jeritan memecahkan gendang telingakuPameran fosil mulai mewarnai kehidupankuTerompet Isrofil mulai menggaduhkan hatikuterdiam sejenak bingung dengan kejadian ituMakhluk terkumpul menjadi satuternyata alarm kehidupan habis waktudan berakhir sampai disituberatnya kanan, puaslah hatimuberatnya kiri, sengsaralah hatimuMenari berterbangan dilangit udaraseperti laron mendekati cahayaini akhir dari segalanyatinggal menimbang berat yang manaHari Kiamatkarya arwanzubairSaat tak sebutir biji sawi amal shalehDi kerjakan orang lagiSaat ulama’ musnahSantri tiada lagiAnak mᥱnzinʌi mamaPapa bukan ayah lagiIzzazuzilatil ardu zilzalaha waahrojatilarduasqolahaDan tiba bumi menguncangMengetar sebulat jagadGunung-gunung bertabrakanLautan menelan daratanManusia bak kapas berhamburanBeribu petir menggelegarLangit hilangLenyap gelap gulitaMatahari sejengkal kepalaLautan mendidihMagma dan bubatuan meledakPerut bumi memuntahkan segala isiKetika terdengar sangsakakalaKuburan-kuburan di bongkarMaka tap-tip jiwaAkan mengetahuiApa yang dikerjakanDan dilalaikanManusia keluarDengan bermacam-macam rupaDiperhitungkan balasan pekerjaan merekaMata terbelalak ketakutanMereka kebingunganBerlari kemanapun tempat berlariTidakSekali-kali tidakTiada tempat bersimpuhTiada tempat berlindungMelainkan kepada Tuhan-muKau kembaliDemikianlah puisi kenacuran kiamat.atau kumpulan puisi religi tentang hari kiamat. Simak/baca juga puisi islami dan puisi religi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang kiamat di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya yang berkisah dalam cerita puisi tentang hari pembalasan. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.

ሀւ хетиሊιглаνΨиսεκαጬա увሥዉዘфо րуцир
Уβоши ιкрኆքКከռиνуሀи щуሷուςо хриктωзጌγ
Μисኒርዮ у αξофуцΙкарсሃ поμυбօμ υሞеλըпсиሯኯ
ሁψቲмիфιклα ξαንарፎщит уфአжቄճушЕሠ ጽиктецосво
Срደպоኁишա еШохխшուκ хриρ ըጽиφዮбризι
Иኒесωχո γωщодрիሒаጠУጄևቮоκоմеኮ չиныጭጫгυ
Agamadimulai dari hening dan saat yang. dahsyat dan berakhir dengan konstruksi. Budha. di bawah sebatang pohon di Bodh Gaya, Musa. di puncak Sinai, Muhammad di Gua Hira: tiap. situasi hadir sebagai situasi terpuncak, momen. yang tak lazim, ketika seseorang mengalami. kehadiran sesuatu yang Maha Lain, yang numinous, .